Friday, January 16, 2015

Sejarah dan Perkembangan Bahasa Pemrograman

Penemu Bahasa Pemrograman



sebelum kita bicara tentang sejarah dan perkembangan bahasa pemograman,tentu yang pertama sekali kita perlu mengetahui siapakah penemunya, namanya adalah Konrad Zuse lahir di Berlin, 22 Juni 1910 –meninggal di Hünfeld, 18 Desember 1995 pada umur 85 tahun adalah seorang teknisi sipildan perintis komputer. Pencapaian terbesarnya adalah komputer penyempurna Turingfungsional pertama yang dikendalikan oleh program, Z3, pada tahun 1941 (program tersebutdisimpan di tape kertas). Komputer Z3 buatan Konrad Zuse adalah mesin otomatis pertamayang dapat diprogram ulang dan dapat berfungsi secara bebas. Mengamati ciri-cirinya, Z3bisa dianggap sebagai sebuah komputer. Z3 dibuat dengan 2.200 pemancar, mempunyaifrekuensi waktu sebesar ~5–10 Hz, dan panjang kata sebesar 22 bit. Perhitungan dengan Z3dilakukan dalam aritmetika titik mengambang dengan biner (binary) penuh. Mesin ini diselesaikan pada 1941 (pada 12 Mei tahun tersebut, Z3 berhasil dipresentasikan kepada
parailmuwan di Berlin). Z3 yang asli dihancurkan pada tahun 1944 pada saat pengeboman Berlinoleh pihak Sekutu. Sebuah replika yang berfungsi penuh dibangun pada tahun 1960-an oleh perusahaan aslinya Zuse KG dan dipertunjukkan untuk umum yang permanen di Deutsches Museum. Pada 1998 Z3 terbukti Turing-complete. Ia menerima Werner-von-Siemens-Ringpada tahun 1964 untuk penemuan itu. Zuse juga merancang bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama, Plankalkül, pertama kali diterbitkan pada tahun 1948, meski hanya teoretis,karena bahasa pemrograman itu tak diimplementasikan sepanjang hidupnya dan tak secaralangsung memengaruhi bahasa pemrograman awal. Bahasa pemrograman tingkat tinggiadalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrogramantingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan)antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksiterhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori Istilah "bahasa pemrograman tingkat tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi,maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada abstraksi yang lebih tinggi dibandingkandengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin. Salah satu penemu ALGOL(Rutishauser) menulis: "Percobaan paling awal untuk menemukan bahasa algoritmadilakukan pada tahun 1948 oleh K. Zuse. Notasinya cukup umum, namun proposal tersebut tak pernah mencapai pertimbangan yang patut diterima." Secara umum, bahasa tingkat tinggiakan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemenyang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, di mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman. Di samping karya teknik, Zuse mendirikan salah satu bisnis komputer awal padatahun 1946. Perusahaan ini membuat Z4, yang menjadi komputer komersial kedua yangdisewa oleh ETH Zuerich pada tahun 1950. Institut Teknologi Konfederasi Zürich, yangdalam bahasa Jerman disebut Eidgenössische Technische Hochschule Zürich (ETH Zürich),merupakan salah satu universitas paling terkemuka di Swiss. Lembaga pendidikan tinggi iniberdiri tahun 1854 sebagai universitas negeri milik pemerintah Konfederasi Swiss danberbeda dari Universitas Zurich yang milik pemerintah canton Zürich. Akibat Perang DuniaII, karya Zuse banyak yang tak tercatat di Amerika Serikat dan Britania Raya; kemungkinan pengaruh pertamanya yang terdokumentasi di perusahaan AS adalah pilihan IBM ataspatennya pada tahun 1946. Pada akhir tahun 1960-an, Zuse mengusulkan konsep Rechnender Raum (bidang berdasar komputasi). Terdapat replika Z3, juga Z4, di Deutsches Museum,München. Deutsches Technik museum Berlin memiliki pameran yang dipersembahkan bagi Zuse, menampilkan 12 mesinnya, termasuk replika Z1, beberapa dokumen asli, termasuk spesifikasi Plankalkul, dan beberapa gambar karya Zuse. Perkembangan bahasa pemrograman mungkin tidak semudah yang kita kira, perkembangan tersebut sangatlah sulit dan memakan waktu yang lama hingga bisa menjadi bahasa pemrograman yang bisa kita nikmati sekarang ini.

Perkembangan Bahasa Pemrograman

Tahun 1940-an


Pada tahun 1935. Seorang ilmuan Jerman bernama Konrad Zuse mengembangkan komputer Z-1, komputer inilah yang menjadi awal mula diterapkannya sistem biner dalam kinerjanya.

Lalu, barulah pada tahun 1940-an, komputer bertenaga listrik dibuat. Dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya.

Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. ‘Plankalkul’, Bahasa pemrograman komputer pertama yang lahir di dunia. Namun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:

• Plankalkül – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949

  

Tahun 1950-an s/d 1960-an


Mulai tahun 1950, dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya, Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya adalah jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut. Sedangkan pada OOP, seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.

Ø  FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
Pada tahun 1954, IBM mulai mengembangkan bahasa pemrograman FORTRAN (FORmula TRANslator). Bahasa FORTRAN merupakan bahasa pemrograman level tinggi pertama yang dikomersialkan. Pemrograman level tinggi maksudnya adalah perintah atau kodenya mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.

Ø  LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
Pada tahun 1958, FORTRAN II dan ALGOL dipublikasikan bersamaan dengan diluncurkannya LISP.

Ø  COBOL, COmmon Bussines Oriented Language, oleh the Short Range Commitee dan Grace Hopper.Pada tahun 1959, bahasa pemrograman COBOL juga diluncurkan. Sejak saat itu perkembangan bahasa pemrograman berkembang sangat cepat.

Rincian Bahasa Pemrograman yang berkembang pada masa itu:
  • Regional Assembly Language – 1951
  • Autocode – 1952
  • FORTRAN – 1954
  • FLOW-MATIC – 1955
  • COMTRAN – 1957
  • LISP – 1958
  • ALGOL – 1958
  • COBOL – 1959
  • APL – 1962
  • SIMULA – 1962
  • BASIC – 1964
  • PL/I -1964

 Tahun 1967-1978


Periode diantara tahun 1960-an sampai dengan 1970-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman. Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:


  •  Pascal, pada tahun 1970, bahasa ini mulai dipublikasikan dan hingga kini masih banyak digunakan  untuk keperluan pendidikan.
  •  Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
  •  C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973. Adalah B-Languange, merupakan cikal bakal munculnya bahasa C. Dengan bahasa C, pemrograman akan lebih mudah, efisien, dan fleksibel.
  •  Smalltalk (pertengahan tahun 70-an), menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek. Disebut pula bahasa pemrograman berbasis obyek yang pertama.
  •  Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
  •  ML, membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
  •  Basic, Pada tahun 1975, Dr. Wong merilis bahasa pemrograman hasil ciptaannya bernama TinyBASIC. TinyBASIC merupakan bahasa pemrograman pertama yang bersifat free alias tidak membayar dalam penggunaannya. Pada tahun yang sama, Bill Gates dan Paul Allen juga membuat bahasa pemrograman yang diberi nama BASIC. BASIC ini selanjutnya mereka jual ke MIT.

Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini:
  • Forth – 1970
  • SQL – 1978 

Tahun 1980-an

Periode ini adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut-sebut generasi kelima bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.

Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.
 
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  • Ada – 1983
  • C++ – 1983
  • Eiffel – 1985
  • Perl – 1987
  • FL (Backus) – 1989

 Tahun 1990-an

Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990-an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrograman diciptakan.

Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini adalah:
  • Haskel – 1990
  • Python – 1991
  • Java – 1991
  • Ruby – 1993
  • OO Cobol
  • Lua – 1993
  • ANSI Common Lisp – 1994
  • JavaScript – 1995
  • PHP – 1995
  • C# – 2000
  • JavaFX Scrip, Live Script
  • Visual Basic

 Tahun 2000-an hingga sekarang

Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.

Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)

Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system).

Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.

Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini:

• Tcl/Tk
• O’Caml
• Ruby
• Phyton 3.1
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla

No comments:

Post a Comment